Referensinews.id – “Bobrok” Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) sebesar 3 Milyar hanya untuk Pembangunan peningkatan irigasi berkualitas buruk. Kamis (13/6/2019).
Baca : Proyek Irigasi Muratara Tidak Dialiri Air Dan Ambruk
Ambrol nya pembangunan irigasi di Bukit Ulu Kecamatan Karang Jaya Kab. Murtara diduga pengerjaan nya tidak mengikuti aturan SNI Irigasi.
Pembangunan irigasi tidak hanya asal bangun tetapi harus memenuhi Kriteria dan mematuhi aturan Standar Perencanaan Irigasi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
Akibat dari Perencanaan yang kurang matang dari Dinas PU-BM Muratara, pembangunan peningkatan irigasi menjadi keluhan masyarakat sehingga skala perioritas petani yang membutuhkan aliran air irigasi terabaikan.
Ambrol nya saluran irigasi dan permasalahan lainnya yang dikeluhkan petani menjadi bukti buruknya kualitas material yang di gunakan kontraktor PT. Bumi Putri Silampari karena tidak memenuhi standar irigasi.
Terkait buruk nya kualitas infrastruktur di Murarata Dinas PUBM sepertinya tidak bergeming seolah enggan melakukan perbaikan kinerja dinas nya. Permasalan terus saja melanda sosok Kepala Dinas PU BM, Erdius Lantang.
Menurut Hafiz Noeh, terkait pembangunan infrastruktur yang bermasalah, kinerja Kadis PU-BM Muratara patut dipertanyakan.
“Banyak persoalan yang terjadi di Dinas PU-BM Muratara diantaranya yakni kasus jalan Simpang Lake, Kantor PU yang disegel warga, ambrolnya irigasi dan persoalan lainnya tak lepas dari sosok Erdius Lantang”, ujar Hafiez.
Aneh nya banyaknya permasalahan yang timbul di Dinas PU Muratara seakan sang Kadis kebal hukum tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum.
“Contoh nya kasus jalan simpang lake, hingga saat ini hilang tanpa jejak. Sepertinya ini akan berulang dengan jebolnya saluran irigasi yang menelan anggaran 3M dengan kontraktor yang sama”, sindir Hafiez (RN)