Posted in

DPUPR Lubuklinggau Bangun Bronjong Normalisasi Sungai Taba Pingin

Referensinews.id — Dorongan air sungai yang deras di Kelurahan Taba Pingin menyebabkan tergerusnya bebatuan dan longsornya tanah tebing diarea sungai pemukiman warga. Selain rumah warga juga terdapat bangunan jembatan gantung yang setiap harinya dilalui kendaraan bermotor roda dua.

Untuk mencegah gerusan bebatuan dan tanah longsor akibat tendangan air sungai yang deras serta melindungi fasilitas umum dan rumah warga sekitar sungai. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Lubuklinggau melakukan normalisasi.

Kepala DPUPR Lubuklinggau, M Asril melalui Kepala Bidang Pengairan, Kendy mengatakan pada tahun ini Pemkot Lubuklinggau telah menganggarkan kurang lebih 1 Milyar untuk pembangunan bronjong penahan tebing sungai di Kelurahan Taba Pingin, tepatnya di Rt 01.

“Ini sudah tahap yang kedua, tahun ini ada dua lokasi bronjong penahan tebing jembatan dan bronjong yang tepat dibawah rumah warga. Namun anggaran tetap satu paket,” sebut Kendy.

Sementara, PPTK kegiatan, Agus Helmi menyebutkan bahwa pembangunan ini untuk normalisasi kawasan sungai. DPUPR Lubuklinggau berharap pembangunan ini selesai dikerjakan sesuai waktu kontrak.

“Pembangunan bronjong ini untuk melindungi dan memperkuat struktur tanah di sekitar tebing agar tidak terjadi longsor dan sekaligus melindungi perumahan warga yang berada diatas tebing sungai,” terangnya.

Lanjutnya, pembangunan bronjong ini dikerjakan oleh CV Rayhan Aditya. Sesuai kontrak, waktu pelaksanaannya selama 60 hari kalender dan DPUPR berharap pekerjaan ini diselesaikan sesuai jadwal dan batas kontrak.

Ibu Irma, yang rumahnya berada tepat diatas tebingan sungai mengungkapkan sangat kuatir jika terjadi longsor, apa lagi saat ini musim hujan “takutnya rumah saya amblas jika longsor”, ujarnya khawatir.

“Terimkasih kepada Pemkot Lubuklinggau, khususnya Bapak Walikota yang sangat peduli dengan kondisi lingkungan warganya. Semoga saja pembangunan bronjong ini cepat selesai. Karena kondisi dinding rumah saya sudah terbelah dan takutnya ambruk,” tunjuk Irma.

Hadir dalam penentuan lokasi pembangunan tersebut pihak DPUPR Lubuklinggau, Camat Timur 1, Lurah Taba Pingin dan warga sekitar lokasi pembangunan bronjong. (Camiel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *