Referensinews.id // Musi Rawas – Hari ulang tahun Kabupaten Musi Rawas ke 78 tahun yang jatuh setiap tanggal 20 April, walaupun dalam kondisi pandemi covid, pemerintah dan masyarakat tetap antusias memperingati hari jadi Kabupaten Musi Rawas.
Serangkaian kegiatan dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes) dan untuk memeriahkan acara tersebut tetap menggelar berbagai program kegiatan. Mulai dari lomba design logo Mura Mantab, lomba menulis surat untuk bupati.
Puncak peringatan HUT Mura ke 78 diperingati dengan menggelar rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Mura yang dihadiri langsung Gubernur Sumsel, H Herman Deru dan tamu undangan lainnya. Selasa (20/4)
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru, mengulas gambaran bahwa Kabupaten Mura sudah terbentuk sejak tahun 1943. Musi Rawas adalah gambaran sebuah kabupaten besar di Sumsel yang ikhlas dimekarkan menjadi tiga wilayah. Baik Kota Lubuklinggau maupun Muratara. Keikhlasan itu tergambar dimana sebagai kabupaten induk rela berbagi aset dengan dua saudaranya, puji Gubernur Sumsel, H Herman Deru.
Lanjutnya, Mura merupakan salah satu kabupaten yang terluas di Provinsi Sumsel saat ini dan untuk pertama kalinya dipimpin oleh duet Srikandi.
“Semoga duet duo Srikandi Mura mampu membawa perubahan besar bagi Kabupaten yang berslogan Serasan Sekantenan ini sejajar dengan kabupaten/kota lainnya,” harap Gubernur.
Gubernur juga memberi pujian dengan membandingkan Kabupaten Mura dengan daerah lainnya di pulau Jawa diman infrastrukturnya di Kab Mura sudah baik dan tidak ada kendala.
“Saya apresiasi 9 program bupati dan wakil bupati Mura untuk mewujudkan Mura Mantab. Saya berharap Kabupaten Mura segera mengejar kabupaten/kota lain yang telah maju dalam segi infrastruktur,” harapnya.
Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, dalam sambutannya juga meminta dukungan dari Gubernur Sumsel, H Herman Deru untuk sering meluangkan waktunya berkunjung ke Kabupaten Mura.
Dikatannya, meski usia Kabupaten Mura sudah tergolong tua, namun dengan adanya pemekaran wilayah, menyebabkan Kabupaten Mura harus memulai pembangunan dari awal kembali. Saat ini Kabupaten Mura dapat dikategorikan kabupaten remaja.
Banyak program yang sudah harus segera dilaksanakan, itu semua membutuhkan suport dari Pemprov Sumsel. “Kedepan akan kami tunjukkan wajah baru Kabupaten Musi Rawas, sampai Bupati kepada Gubernur.
Rapat paripurna istimewa sendiri dihadiri Wakil Bupati Mura, H Suwarti Burlian, Wako Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, Bupati Muratara, Devi Suhartoni, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya, unsur Muspida, anggota DPRD Kabupaten Mura. (Nana/adv)